Amey
sy baru aja baca buku berjudul:
"In Praise Of Slow"

--sepuluh mitos keliru tentang kecepatan--

dizaman ini, smua yg cepat menjadi benda yg mewah dan wah dimata manusia2 modern.
bagi kita, waktu tidak pernah cukup dalam sehari. kita selalu kekurangan waktu. kita selalu terlambat.

padahal,sadarkah kita, sebenarnya waktu itu banyak, waktu kita cukup, cuma kita yg selalu mengisinya sepadat2nya. dan membagi2nya menjadi waktu2 tertentu. hidup kita seperti robot yg melakukan segala sesuatunya sesuai jadwal dan program yg di atur. hingga semuanya tercampur aduk dan kita bahkan tidak sadar apa yang kita telah lakukan?

tapi penulis meyakinkan, gerakan "slow movement" ini tidak akan membuat kita rugi, anggaplah waktu kita itu slalu cukup.


awalnya, sy g stuju dgn buku ini, dy menyarankan kita u/ mengurangi jadwal kegiatan kita sehari2 dan berusaha u/ mengerjakan segala sesuatunya lebih lambat.

dalilku adalah, kita manusia ini adalah org2 yg merugi dalam hal waktu (sesuai alqur'an nih...!)

tp semakin lama membaca buku ini, sy smakin yakin bahwa buku ini benar, saat ini,manusia sedang terjebak dalam perlombaan dengan waktu, segala sesuatu harus dikerjakan secara efisien dan sebanyak2nya dalam 1 waktu.
dimana2 produk2 yg menawarkan efisiensi dan pengehematan waktu laku keras. sebut saja juicer, microwave, makanan2 instan, dan smua yg instan, pasti laku keras.

"Time is money"
--slogan inilah yg membuat kita gila...--


sy mencoba melaksanakan apa yg diperintahkan dalam buku ini, lakukan segalanya dengan santai dan penuh penghayatan, hindari "menyelam sambil minum air". dan kulakukan itu.
baru sehari (saat sy menulis, ini sudah hari ke dua) sy sudah merasakan betapa nikmatnya hidup tanpa jadwal. dulu sy slalu merasa jam tidur sy harus jam 10-1.tp tanpa sugesti bahwa jam tidurku harus jam segini, jam makan harus jam segini, dst...dst...
sy lebih bebas. tak terikat waktu. dan smua malah jadi terlaksana lebih efisien! karna sy menghayati setiap gerakan dan kegiatan yg sy lakukan.

kuncinya adalah, kerjakan segala yg harus dikerjakan, tapi jgn menjadwalkannya. lakukan itu sesuai mood saja.

"hidup ini berharga, hargailah setiap detiknya dengan menghayati apa yg kita lakukan. jgn melakukan semuanya semata2 dengan otomatisasi, karna itu tidak akan memperkaya kita"

akh...sy tidak bisa menjelaskan bgmana buku ini begitu mempengaruhi saya.
mungkin membacanya sendiri akan lebih membantu pemahaman kalian?

"In Praise of Slow"
by: Carl Honore
pengantar :jusuf sutanto (master Tai Chi)

oya, 1 lagi, buku ini membuat sy menyadari apa yg slama ini kulakukan, dan itu berhasil membuat saya tidak mengantuk lagi dikelas!
melaksanakan slow movement ini pasti sulit di zaman turbo ini, tapi sy tetap berharap,gerakan ini bs kulakukan selamanya...
1 Response
  1. bulqiss Says:

    Ayo..baca2!!!!
    Tuhan menitipkan rahasia2 di balik semuanya...tinggal qta belajar membacanya saja..
    hehe