akhir2 ini badai sudah agak mereda...
tugas2 sdh agak lenggang.
masalah2 pesakit dirumah sdh pada mendingan.
rumah g se porak poranda kemarin.(stidaknya dah g ada muntah berceceran lagi)
dan badanku udah sedikit bugar (stlh diet 3 hari ini)hehehe...
perasaanku jg, meskipun masih agak terguncang (apa coba?),tp sdh mendingan jg.
akhirnya buku "buddha" jg sudah kuselesaikan.dpt bbrp pencerahan dari sana.
jg beberapa buku yg kuborong di diskon gramed kmrn, sdh slesai.no big deal, smuanya buku2 quotes of love n' life...bbrp quotes nyantol di kepala, tapi sebagian besarnya terpantul lagi ke luar.
smpt jg blajar2 bbrp lagu gitar baru...ahh...senangnya..."ayat2 cinta" bisa jg kumainkan!
tp sayang seribu sayang...
dirumah ini tak ada tmn yg cukup santai untuk menemaniku bernyanyi.
akh...
andai suaraku g seperti kucing tercekik...
atau seperti biola ditanganku.
pasti petikan gitar ini g terdengar sumbang tanpa nada dan irama.
ugh, i need vocal tonic nih...
berbeda dgn piano yg hanya dgn jari2, kau bisa menghasilkan dentingan nada yg menarik dan cukup untuk membuat org2 tertidur (ayahku misalnya), atau mengiringi makan pagi, sore dan malam yang ternyata cukup membuat nafsu makan meningkat.
gitar, hanya dapt kumainkan dengan "me-ngejreng", dan nada2nya, harus kubuat dengan vokalku sendiri...akh...betapa sialnya suara sumbang ini...
tp sudahlah, aku tak mau jd sperti para pengomel lainnya (terinspirasi "para pengomel" nya prie gs).
terlalu banyak hal yang dapat disesali klo kita mau menyesalinya.
stidaknya aku beruntung, bisa hidup bahagia. dengan pancaran energi positif kemana2 (iya gitu?)
ngutip quotesnya naguib lagi:
"the will to live is what makes us cleave to real life at times when, if it were left to our intellects alone, we would commit suicide"
ya, "keinginan untuk hidup itulah yang kadang-kadang membuat kita setia pada kehidupan sesungguhnya yang, jika hanya menggunakan akal semata, kita akan melakukan bunuh diri"
--adrift on the nile--
hidup itu susah, mati itu mudah.
smacam itulah istilahnya...
tp untunglah sy bragama islam, punya ayat pamungkas:
"Allah tidak akan membebankan beban yang tidak dapat ditanggung hamba-NYA"
redaksinya mngkin g sm persis.tp bgitulah janji Tuhan semesta alam.
cukup dengan mengimani janji itu.
dan hidup ini akan berjalan mulus....
slamat hidup ya!
tugas2 sdh agak lenggang.
masalah2 pesakit dirumah sdh pada mendingan.
rumah g se porak poranda kemarin.(stidaknya dah g ada muntah berceceran lagi)
dan badanku udah sedikit bugar (stlh diet 3 hari ini)hehehe...
perasaanku jg, meskipun masih agak terguncang (apa coba?),tp sdh mendingan jg.
akhirnya buku "buddha" jg sudah kuselesaikan.dpt bbrp pencerahan dari sana.
jg beberapa buku yg kuborong di diskon gramed kmrn, sdh slesai.no big deal, smuanya buku2 quotes of love n' life...bbrp quotes nyantol di kepala, tapi sebagian besarnya terpantul lagi ke luar.
smpt jg blajar2 bbrp lagu gitar baru...ahh...senangnya..."ayat2 cinta" bisa jg kumainkan!
tp sayang seribu sayang...
dirumah ini tak ada tmn yg cukup santai untuk menemaniku bernyanyi.
akh...
andai suaraku g seperti kucing tercekik...
atau seperti biola ditanganku.
pasti petikan gitar ini g terdengar sumbang tanpa nada dan irama.
ugh, i need vocal tonic nih...
berbeda dgn piano yg hanya dgn jari2, kau bisa menghasilkan dentingan nada yg menarik dan cukup untuk membuat org2 tertidur (ayahku misalnya), atau mengiringi makan pagi, sore dan malam yang ternyata cukup membuat nafsu makan meningkat.
gitar, hanya dapt kumainkan dengan "me-ngejreng", dan nada2nya, harus kubuat dengan vokalku sendiri...akh...betapa sialnya suara sumbang ini...
tp sudahlah, aku tak mau jd sperti para pengomel lainnya (terinspirasi "para pengomel" nya prie gs).
terlalu banyak hal yang dapat disesali klo kita mau menyesalinya.
stidaknya aku beruntung, bisa hidup bahagia. dengan pancaran energi positif kemana2 (iya gitu?)
ngutip quotesnya naguib lagi:
"the will to live is what makes us cleave to real life at times when, if it were left to our intellects alone, we would commit suicide"
ya, "keinginan untuk hidup itulah yang kadang-kadang membuat kita setia pada kehidupan sesungguhnya yang, jika hanya menggunakan akal semata, kita akan melakukan bunuh diri"
--adrift on the nile--
hidup itu susah, mati itu mudah.
smacam itulah istilahnya...
tp untunglah sy bragama islam, punya ayat pamungkas:
"Allah tidak akan membebankan beban yang tidak dapat ditanggung hamba-NYA"
redaksinya mngkin g sm persis.tp bgitulah janji Tuhan semesta alam.
cukup dengan mengimani janji itu.
dan hidup ini akan berjalan mulus....
slamat hidup ya!