Amey



You Will Be a Modern Bride!



While you aren't ready to throw away all wedding traditions, you want a wedding with a twist

You're more inspired by celebrity weddings on E! than from bridal magazines

Whether this means getting married on the beach barefoot or a mariachi band for the reception...

Your wedding will be a blend of old and new - white dress cocktail, personalized vows, whatever suites you!!!

Label: 1 komentar | | edit post
Amey



Your Scholastic Strength Is Innovating



You are the master of new ideas, techniques, and ways of looking at things.

You are talented at structuring thoughts, decision making, clarifying, and making deadlines.



You should major in:



Marketing

Psychology

Desgin

Cognitive Science

Economics

Photography

Label: 0 komentar | | edit post
Amey



Your Brain's Pattern



Your brain is always looking for the connections in life.

You always amaze your friends by figuring out things first.

You're also good at bringing people together - and often play match maker.

You see the world in fluid, flexible terms. Nothing is black or white.

Label: 0 komentar | | edit post
Amey



Your Inner Child Is Surprised



You see many things through the eyes of a child.

Meaning, you're rarely cynical or jaded.

You cherish all of the details in life.

Easily fascinated, you enjoy experiencing new things.

Label: 0 komentar | | edit post
Amey



Your Power Element is Metal



Your power colors: white, gold, and silver



Your energy: contracting



Your season: fall



You are persistent (and maybe even a little bit stubborn).

If you see something you want, you go for it.

You have a lot of strength, and it's difficult to get you down.

Very logical, you tend to analyze everything going on in your life.

Label: 0 komentar | | edit post
Amey
Sehari sebelum hari ini, sy tersadar bahwa jalan-jalan di Makassar tidak lagi terlihat seperti album foto. ya, album foto para calon walikota.
sampai beberapa hari yg lalu, dimana2 terpasang baliho,spanduk2,stiker2, bendera2,mobil2,baju2,bahkan rumah dengan berbagai macam kalimat dan gambar "Promosi diri" para cawal.

pikiranku jadi bertanya2,,,,"kemana yah, smua album foto itu?"
apakah berakhir di tempat sampah? dibakar? dijadikan pembungkus kacang? ataw dipasang sebagai tirai di becak2 untuk menghalau terik matahari bagi penumpang yang berharga?yg terakhir ini jelas lebih bermanfaat ketimbang tindakan "Nyampah" yg lainnya.

saat sy menjadi panitia, seringnya kebagian seksi publikasi dan dokumentasi. rasanya...membuat spanduk0 itu mahal banget deh,,, apalagi waktu itu mau buat seminar keperempuanan dengan dana yang pas2an sekali. duuuh,kita smpe menghabiskan waktu berjam2 untuk membujuk sang pemilik percetakan agar mencukupkan harga spanduknya dengan budget kami yg wkt itu cm 100rb.

nah, spanduk aja mahal?apalagi baliho dan stiker2 jumbo yg sepertinya ditempel dimana2 tanpa ada perasaan bersalah bahwa mereka barusaja membuang uang, merusak tembok(dengan lem yg g mau lepas tanpa merusak catnya),merusak pemandangan yg sebenarnya bisa lebih baik, serta memenuhi lorong2 yg sumpek menjadi lebih sumpek,,,tambah lagi dengan berbagai macam pamflet dan selebaran yg ujung2nya hanya akan jadi sampah.

semua agar mereka bisa dipilih oleh warga, semua adalah demi masyarakat yg sejahtera dibawah kepemimpinan mereka (baca: semua agar mereka bisa mengembalikan modal yg mereka keluarkan).

tak heran saya kalau banyak calon legislatif maupun eksekutif yg memenuhi rumahsakit jiwa gara2 tidak terpilih. biayanya banyak banget bo! pasti mereka udah bangkrut bgt...mereka juga meninggalkan anak istrinya yg melarat dan malu karna ulah mereka...

sementara untuk yg terpilih, hanya akan menjadi lintah darat bagi org2 yg mempercayainya (gak semua sih, tp sebagian besar birokrat di Indonesia Raya ini bertindak begitu)

itulah dia,kesannya
mendapatkan amanah itu sangat sulit...tapi tak ada kesulitan apapun untuk menjaga dan mempertanggungjawabkannya

kurasa, manusia2 tukang promosi diri itu terbalik mengartikan amanah...

sy jd ingat pemilihan ketua kelas di angkatanku, luar biasa sekali pemilihan itu, siapa yg menjadi penghitung suara, malah akan menjadi ketua kelas itu sendiri...itu karna g ada yg mau jadi pengemban amanah menjadi ketua kelas! g ada yg mau direpotkan dan disalahkan seangkatan gara2 lupa memberi tahu bahwa ujian dimajukan besok dst2...repot...!tak ada yg mau bertanggungjwab untuk itu.

mahasiswa memang pintar, tahu aja amanah itu merepotkan...(hahaha)

sy pernah mendengar kisah dimana Allah ingin memberikan amanah menjadi khalifah di bumi ini untuk para malaikat, gunung2, dan alam semesta ini, tapi tak ada yg mampu memikulnya. sementara manusia yg bodoh, tanpa menyadari kapasitasnya, malah menerima amanah yg bahkan alam ini pun tak dapat memikulnya.

di depan manusia, kita bisa saja melalaikannya tanpa diketahui.
tetapi bagaimanakah pertanggungjawaban kita di akhirat nanti?
dimana setiap hal akan di perhitungkan, walaupun itu hanya seberat biji zarrah (sy g tau itu tumbuhan apa, tapi pasti bijinya kecil sekali...)
amanah yg Tuhan berikan pada kita adalah kehidupan dan segala yg terdapat didalamnya ini,,,,bisakah kita mempertanggungjawabkannya???

tapi...meskipun telah melecehkan para cawil, sy tetap memilih dengan penuh kesadaran,krn sy tidak mau jadi mahasiswa2 tukang protes yg cuma golput dan melepas tanggung jwabnya untuk memilih...
Amey
cinta...
suatu kata yg tak dapat dilukiskan, tetapi dapat dirasakan.

cinta,,,
perasaan yg manis seperti gulali, indah seperti alunan nada2 instrumental, polos seperti kertas putih dan lugu seperti anak kecil, tetapi sering tercampur oleh nafsu yang dilaknat, membuat hati bingung, penuh suka dan bunga pun bertebaran disana-sini.(jadi adegan kisah cinta ikal dengan aling dlm laskar pelangi...kira2 begitulah efeknya saat jatuh cinta)


"Cinta adalah Melepaskan Kehendak diri"
itulah cinta yg bebas dari nafsu.

rasa itu begitu indah, begitu suci, begitu murni

tetapi semakin lama, aku menyadari, tak ada cinta yang boleh melebihi cintaku pada ALLAH...
sungguh, sulit...sulit sekali untuk menjaga perasaan manusia.

kusadari, cinta pada manusia itu begitu rapuh, begitu mudah berubah, begitu mudah berpaling dan berganti.
tak ada jaminan padanya. tak ada abadi padanya.


ya ALLAH, maafkan hamba-Mu yang telah khilaf menomor duakan-Mu.
berilah aku kekuatan untuk terus berada dijalan-MU.
hingga aku mendapat balasan cinta dari-Mu...(amien...)
Amey
Lagi….

Tuhan memberiku karunia yg luar biasa indahnya.

Ayahku, yg kubanggakan, kusayangi dan kuidolakan. Telah menjadi guru besar, termuda di periodenya.
Sungguh bangga rasanya…
Meskipun hal itu juga berarti aku harus bisa balik membanggakannya.
Dengan beban yg berlipat ganda

Hal ini menjadi booster yg dasyat u/ ujian finalku hari selasa nanti.
Sungguh, aku tak ingin membuatnya kecewa.

God, thanx a lot.
Allahuakbar …Yes, YOU’re the Greatest…!!!
Amey
Thanx God...


sudah memberikanku teman2 yg sungguh baik dan pengertian.


Thanx God...


ternyata ortuku jg mengerti perasaanku...


Thanx God...


Sy masih dapat menikmati hidup ini, jantung yg berdetak ini, nafas yg teratur ini, aliran darah yg lancar ini, mata yg masih melihat, telinga yg masih mendengar, hidung yg masih dapat menghidu,dan extrimitas yg masih lengkap, meskipun tidak lagi dengan semangat yg penuh...


Thanx God...


aku masih mempercayai keberadaan-MU, meskipun rasaku pada-Mu tidak sedasyat dahulu,kan kucoba mengembalikan rasa itu...


Thanx God...
telah sabar dengan perilakuku pada-Mu selama ini...



Thanx God...


life is still beautiful, even in this point of view...
Amey
Tuhan....


apa yg terjadi denganku???


so many stressor in my life now...
rasanya ingin menghilang saja...


teman2,,,
tolong bangunkan sy, setelah ujian Neuro berakhir.
blm pernah sy mengecewakan ortu, hingga sy masuk FK...

saat ini RSJ terlihat sbg tempat yg menentramkan....


"lu ada waham me,
kmu cm stress berat..."

just depression...
just that...


sudahlah..
udah cape bangeth!
Label: 0 komentar | | edit post
Amey
Psychotic disorders are a group of serious illnesses that affect the mind. These illnesses alter a person's ability to think clearly, make good judgments, respond emotionally, communicate effectively, understand reality and behave appropriately

"Psychotic" means out of touch with reality, or unable to separate real from unreal experiences.

kurasa,, sy udah mulai mendekati psikotik.
beberapa gejala dibawah ini mungkin sdh sy alami???


-Disorganized or incoherent speech
-Confused thinking
-Strange, possibly dangerous behavior (strange iya, tp dangerous...??)
-Slowed or unusual movements
-Loss of interest in personal hygiene (euh...yg ini blm sih...)
-Loss of interest in activities (ini jg blm...dikit2 laah...)
-Problems at school or work and with relationships
-Cold, detached manner with the inability to express emotion
-Mood swings or other mood symptoms, such as depression or mania (depresi aja...blm mania)

untungnya sy blm mendapat
-Halusinasi (dan/atau)
-Delusi

yg mrupakan gejala utama dr psikotik...
klo pun sy punya waham, sy ingin menganggap diri sy ini seekor kucing sj...

hidup pasti trasa nikmat, bebas berkelana kemana2, dan ketmpat manapun, pasti banyak yg mau menyayangi...kucing itu...makhluk Tuhan paling indah kali y?

gawat,sy mulai aneh...

stress nih, sistem neuropsikiatri ini bnr2 menghancurkanku.
jadwal yg serba terburu2...(stlh libur lebaran ini, Pleno modul II, ujian praktikum, ujian CSL, dan ujian Teori beruntun2 menyusul)
SKS yg 7 ini bkn bobot yg ringan...
materi yg numpuk tak terjangkau.(salahku sih, banyak tidur di kelas...)

++ masalah2 pribadiku yg luar biasa banyak dan menyita waktu.

teman2 Epigl07tica...
tolong doakan sy agar tdk menjadi wakil pasien psychotic dr angkatan ini...
sy g mau menjadi tumbal tradisi tiap angkatan di FK...

smpat terpikir u/ keluar dari FK...

pikiran seorang pengecut...

sy harus tetap berjuang!
Label: 0 komentar | | edit post
Amey
A novel by : Lalu Mohammad Zaenuddin
Published by : Diva Press
Masih inget dgn kalimat “cogito, ergo sum”? familiar y?
iya, kalimat itu khas dari Rene Descartes = “Aku berpikir, maka aku ada”.
Buku yg kupromosikan kli ini, berjudul “Cogito Allah Sum!”.
Judul yg nyentrik, menarik, dan sungguh membuatku penasaran.
Sub-judulnya berbunyi, “ Semakin aku berpikir, ternyata Allah semakin ada”.
Seketika, sy jd teringat, waktu mengikuti MEDIA yang diadakan oleh MPM (mahasiswa pecinta mushola)—klo g salah--- Dan waktu mengikuti DAD (daarul Arkam Dasar) oleh IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), didalam kedua basic training itu, 1 pertanyaan yg sama muncul dari teman2 baruku.
kamu jg ikut HMI? Wah, kok mau ikut itu sih? Hati2 lho, teman2ku yang HMI itu banyak yg jadi malas sholat, malas ibadah, dan malah jadi seperti Ateis…sy juga pernah ikut bastranya, tp cm setengah, sisanya sy g lanjut lagi, takut jd kafir…itulah, klo agama coba2 di logikakan, g matching!”katanya.
Umm…gimana ya? Sulit menjelaskannya, sy ikut HMI,IMM,Media(yg ini cm ikut bastranya, organisasinya mah g jadi), + tarbiyah di mana2, smuanya di dorong oleh rasa ingin tahuku, terhadap Tuhan, dan agama Islam.
Tiap organisasi punya warna2nya sendiri, smuanya sungguh menarik, tapi hingga saat ini, hatiku masih terpaut oleh HMI, jd agak nylekit jg, ditanya ky gitu,,,krn memang, tmn2ku diHMI agak terkesan hedonis, jarang trlihat beribadah ritual, dan slalu trlihat berpolitik, tapi g se-extrim di komisariat fakultas tmnku itu, smpe g sholat sm skali….
kurasa, tmnnya tmn baruku itu bukannya ateis, mgkn msh percaya Tuhan Allah, cm dengan bentuk pribadahan yg berbeda… tp memang sih, ada banyak org yg malah jadi atheis karna kebanyakan berpikir, beretorika, dan mencoba berpikir logis (aq prnh berdebat dgnnya lwt YM,kuharap org itu segera mndapat hidayah).
Dalil2 mereka adalah, “krn Tuhan tak terlihat”, “Tuhan itu Cuma mitos yg muncul sejak zaman primitif, dmn manusia blm bisa menjelaskan fenomena2 alam”,”saat smua fenomena ini bs dijelaskan, Tuhan telah mati—Gott ist Tot”dst2 ….(lnjutannya, baca sndiri di chapter 6 buku ini).
Tapi seiring dgn berjalannya crita dlm buku ini, sy tersadar, kurasa, sy pernah melalui fase2 ini, tetapi untungnya sy g smpt berfikir u/ bnr2 kluar dari agamaku skrg (Islam, the most beautiful religion of all). Bahasanya blm seindah ayat2 cinta, tapi benar2 menyentuh. Benar2 novel inspiratif bagi “para pencari Tuhan”.
“semakin aku memikirkan hakikat Allah, Allah justru semakin Ada. Allah tak tebantahkan oleh nalar filsafat dan logika apa pun. Allah seolah telah memfitrah di dalam hati setiap manusia, dirasakan, tak terlogikakan, menghadirkan pendar-pendar ketentraman jiwa yang sangat bening”.
Aaah…salut bwt Lalu MZ!^_^
Amey
Tulisan ini, kubuat di malam Ramadhan lhooo!
Minal aidin wal faidzin, Mohon maaf lahir dan bathin yaaa!!!

Maaf blog ini jadi tidak terurus bgini.
Tp Mumpung mood nulis lagi ada, ide lagi mlingkar2 di kepala, waktu lagi senggang….
Jd, Mari menulis!
Tman2..silahkan membaca,smg mnambah wawasan.…

Ps: maaf klo klimat2nya krng enak dibaca, maklum, masih pemula, n’ udah lama g latihan nulis. Hehehe…
Label: 0 komentar | | edit post