Posting ini kutulis beberapa menit setelah Aswin dan Isvan pergi dari rumahku.
mereka datang untuk mengambil jas yang sudah mereka pesan, skalian bertamu...
G lama setelah mereka pergi, mamaku tiba-tiba bertanya padaku :
"Mi, kmu g malu ya, jualan jas koas?"
tanpa berpikir lagi aku cuma menjawab :
"Apah? malu? ya nggak laaahh!!"
Lalu mamaku cuma tersenyum. mungkin dia kasihan mendengar suaraku dari ruang tamu yang dari tadi setengah mati menagih uang jas dari aswin (dasar aswin! sukanya mengulur2 dan ngerjain orang! hampir saja jasku raib tanpa di bayar!)
Sebenarnya, awalnya memang agak malu-malu. gimana nggak? siapa coba yang mau bawa-bawa belasan jas berplastik transparan yang lengkap dengan hanger ke rumah sakit Wahidin?? udah gitu jasnya kutaruh di ruangannya papah, dan diliatin residen dan pegawai-pegawai lagi, bahwa sy jualan jas di sana...?=_=
Tapi lama kelamaan jadi kebal, cuek, dan akhirnya sy suka juga.
Dapat untungnya memang tidak muluk-muluk, tapi lumayan juga bwt tambahan uang jajan, dan buat jalan-jalan atau membeli kebutuhan-kebutuhan sekunderku.
Mama juga sempat menentang. soalnya waktu awal-awal,sy sempat merugi...dan karena pada awalnya sy make uang orang tua dulu bwt beli jas nya (kan sy nalangin dulu baru ku jual lagi), jadi yang merasa paling rugi ya orang tua.
But over all.
Usaha bisnis jas ko-ass ini adalah salah satu pengalaman yang menyenangkan dalam hidupku. asal tidak mengganggu kegiatan di dunia koass ku saja.=)
ah,,,smoga bisa lebih banyak lagi yang beli.
Next plan...
I want to buy an IPAD!
(Tp keknya itu kemahalan...harus jual berapa ratus jas ya? bwt dpt 1 ipad??^^ xixixi...jualan aja dah, kan sisanya bs minta dri orang tua...hahaha...=ujung-ujungnya...=_=)