Amey
Saat SMA, Aku pernah merancang masa depanku,
Ia terpampang besar memenuhi seperdelapan dinding kamarku.
Dengan warna-warni 24 warna crayon baruku, aku melukiskan mimpiku itu di dinding kamarku.

Aku mengejar mimpi, berlari memeras otak dan menguras keringatku.
Dikala siang, aku terpaku dihadapan sumber ilmu yang tak kunjung habis mata airnya. Seperti kehausan, kureguk ia seperti yang diserukan lagu mars almamaterku. Iya, disanalah, aku mereguk ilmu Tuhan…di SMA yang luar biasa itu.
Ketika senja, aku bercanda dan tertawa bersama sahabat-sahabat ku di asrama. Ya, di rumah yang warnanya seumpama langit senja itu, kami melirik orang yang lalu lalang di bawah kaki kami, kami bereksperimen dengan binatang, manusia, dan perasaan kami. Bercerita membagi cita dan cinta.
Saat senja ditelan malam, pembicaraan kian hangat, nyala TV, karpet hangat, hidangan pesanan antar, dan segenggam cerita selalu setia menemani tubuh-tubuh letih kami. Dikala suntuk, sesekali berjalan-jalan keluar rumah senja selalu terasa asik dan menghadirkan gairah petulangan.
Di SMAku, semua hal luar biasa bisa terjadi. Si biasa-biasa akan menjadi luar biasa, dan si luar biasa, akan menjadi juara-juara…
“Ya,itu sekolahku, sekolah para juara!” Itulah yang selalu kami, kami yang muda dan berdarah panas dengan almamater biru tua yang melekat ini, teriakkan dengan sekencang-kencangnya.

Kemudian tiba lah masa ujian itu,,,masa-masa keseriusan itu dituntut, dan akan di pertanggung jwabkan.
Disaat-saat itu lah, setiap hampir subuh menjelang, Buku-buku telah menumpuk, membumbung dan menyisakan sedikit saja tempat untuk kepalaku yang tertunduk lesu dan tenggelam dalam mimpi yang keras.
Disaat-saat itu lah, tiba-tiba semua terasa begitu menyatu, kesedihan akan perpisahan, dan lagu-lagu persahabatan abadi terngiang dimana-mana. Semua kegiatan terasa menjadi yang terakhir. Kami, mengalami trans…
………..




Jam 2.00 pagi hari tanggal 31 desember 2009
ntah kenapa tiba-tiba ingat masa SMA...

sdhlah, Besok ada ujian…
Let’s get some sleep Ame…
0 Responses