sakitnya kepala.
muramnya wajah ini.
terbakarnya dada ini.
dan kerasnya dunia ini.
sesungguhnya hati ini ingin berhenti.
melakukan semua ini seperti tiada berarti.
"ame, menjadi wanita seharusnya tidak usah banyak urusan! berpikir simpel lah, lakukan hal-hal yang lebih kau sukai. membaca, bereskan rumah yang kotor, bercengkerama dengan orang tua dan adik mu jauh lebih bermanfaat dan menyenangkan!"
tetapi Tuhan, aku senantiasa teringat pesan yang pernah masuk di inbox ku itu:
Rasulullah bersabda, "barangsiapa yang diberi kekuasaan oleh Allah untuk mengatur urusan kaum muslim lalu menghindar dari kepentingan dan tidak memenuhi kebutuhkan mereka, maka Allah akan menghindar dari kepentingan dan kebutuhannya pada hari kiamat".
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
apa ini, adalah suatu hadist yang menyatakan bahwa kita tidak bisa mengatakan "tidak" pada suatu amanah?
sesungguhnya, apakah benar aku memang mengikuti ini, atau (juga sekalian) mengikuti keinginan hati yang senantiasa ingin mengerjakan dan melampiaskan dan mengasah kemampuanku?
mungkinkah aku lebih ambisius dari pria?
rasanya benar-benar ingin hidup tenang dan berhenti.
tetapi kata seorang senior yang kukagumi "istirahat itu di akhirat saja"...
hidup ini perjuangan.
aku ingin libur dari hal-hal yang menyusahkan.
MIC, Inaugurasi, Muktamar! Cepatlah kalian selesai...!
ALLAAAAHU AKBAR!
muramnya wajah ini.
terbakarnya dada ini.
dan kerasnya dunia ini.
sesungguhnya hati ini ingin berhenti.
melakukan semua ini seperti tiada berarti.
"ame, menjadi wanita seharusnya tidak usah banyak urusan! berpikir simpel lah, lakukan hal-hal yang lebih kau sukai. membaca, bereskan rumah yang kotor, bercengkerama dengan orang tua dan adik mu jauh lebih bermanfaat dan menyenangkan!"
tetapi Tuhan, aku senantiasa teringat pesan yang pernah masuk di inbox ku itu:
Rasulullah bersabda, "barangsiapa yang diberi kekuasaan oleh Allah untuk mengatur urusan kaum muslim lalu menghindar dari kepentingan dan tidak memenuhi kebutuhkan mereka, maka Allah akan menghindar dari kepentingan dan kebutuhannya pada hari kiamat".
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
apa ini, adalah suatu hadist yang menyatakan bahwa kita tidak bisa mengatakan "tidak" pada suatu amanah?
sesungguhnya, apakah benar aku memang mengikuti ini, atau (juga sekalian) mengikuti keinginan hati yang senantiasa ingin mengerjakan dan melampiaskan dan mengasah kemampuanku?
mungkinkah aku lebih ambisius dari pria?
rasanya benar-benar ingin hidup tenang dan berhenti.
tetapi kata seorang senior yang kukagumi "istirahat itu di akhirat saja"...
hidup ini perjuangan.
aku ingin libur dari hal-hal yang menyusahkan.
MIC, Inaugurasi, Muktamar! Cepatlah kalian selesai...!
ALLAAAAHU AKBAR!
mee....
lama tak berjumpa di blog..
terharuku baca tulisan mu ini...
kaya'nya tulisanmu ini jauh lebih menggugah dibanding suaranya mas iwan ESQ..
maaf selama ini menyusahkanmu. sy tak tahu bgmana caranya berterima kasih..
karena itu hanya bisa minta maaf..
Sebenarnya ada banyak unek2 yg mau kuteriakkan di telingamu itu fadlan.
tapi seperti kt mas iwan,1/0 adalah tidak terhingga.
"berikan, lupakan"
tapi saya mau kasih tau sm kmu,
slm kerja di bem, kendalaku selalu cuma satu :
"Tidak ada jaminan bahwa sy bisa pulang dengan selamat" setelah rapat berlarut-larut.
knp anak laki-laki di FK tidak bisa lebih gentle sedikit?
hai pria, jgn ki' pulang duluan kalau masih ada mahasiswi temanta' di kampus. cobalah berinisiatif untuk tanyakan "kamu pulang naik apa?"...
tidak kah kalian merasa bertanggung jawab?
teriakkan saja.. selama ini kan kau selalu ji teriak2 tohh.. selalu injak injak kakiku nda jelas, selalu calla-callai ka nda jelas..
sorry meey, sy jg nda punya mobil buat antar ko pulang (soalnya orang-orang bermobil itu rata2 pulang cepat dari kampus. jarang ada yang mau bertahan sampai malam..)
hahaha..mau jeka teriak di telingamu, sayangnya bkn muhrim bela...=D
sdhlah, sdh berakhir kok
skrg rasanya malah aneh, bisa pulang cepat ini bikin kepalaku sakit.
(ky paceku,dia itu klo liburan malah jadi sakit...wkwkwkw)
smoga akan ada lagi tantangan dimasa depan yang lebih dasyat dari kepanitiaan bem ini.=D
becoz life, is about fulfilling challenges...
don't you agree?n_n
amee.. untuk semua perjuanganmu selama ini kuucapkan terima kasih.. terima kasih yang sebesar-besarnya.
dan juga maaf atas semua kesalahan..
semoga banyak manfaat yang kita bisa peroleh..
saya percaya mahsiswa seperti apa kita hari ini menunjukkan menjadi dokter seprti apa kita nanti..