Ternyata benar, bahwa untuk menjadi dewasa, ada banyak tantangannya.
Aku tidak tahu seperti apakah keinginan dunia padaku, yang kutahu, saat ini sifat kekanak-kanakan mulai tidak relevan dengan hidupku yang semakin serius.
Meskipun harus mengurangi sedikit keceriaan, tapi kurasa aku harus belajar untuk jadi lebih serius dan tidak menganggap segalanya sebagai permainan.
Aku melihat itu dari bentuk interaksiku pada orang lain.
banyak yang mulai keberatan jika aku "main pukul" (sebenarnya itu bercanda, tapi tetap saja ada yg protes, ini membuatku merasa seperti "gadis yg kasar" saja, aku juga tidak tahu, aku merasa menjadi "terlalu ceria" bisa membuat jengkel orang lain, terutama jika perasaanmu sedang sedih...aku tidak ingin membuat siapapun sedih walaupun tanpa sengaja)
tapi sulitnya, saat aku mencoba serius, orang-orang maalah tidak terbiasa dan menganggapku sedang sedih (mungkin memang begitu)...
aku tidak tau, apa keinginan dunia...
rasanya jati diri yang sudah kudapatkan ini harus diubah paksa.
aku tidak tahu, rasanya jadi ingin menangis saja...
(kekanak-kanakan sekali, tapi begitulah air mataku menetes,...)
mungkin aku memang rapuh.
Aku tidak tahu seperti apakah keinginan dunia padaku, yang kutahu, saat ini sifat kekanak-kanakan mulai tidak relevan dengan hidupku yang semakin serius.
Meskipun harus mengurangi sedikit keceriaan, tapi kurasa aku harus belajar untuk jadi lebih serius dan tidak menganggap segalanya sebagai permainan.
Aku melihat itu dari bentuk interaksiku pada orang lain.
banyak yang mulai keberatan jika aku "main pukul" (sebenarnya itu bercanda, tapi tetap saja ada yg protes, ini membuatku merasa seperti "gadis yg kasar" saja, aku juga tidak tahu, aku merasa menjadi "terlalu ceria" bisa membuat jengkel orang lain, terutama jika perasaanmu sedang sedih...aku tidak ingin membuat siapapun sedih walaupun tanpa sengaja)
tapi sulitnya, saat aku mencoba serius, orang-orang maalah tidak terbiasa dan menganggapku sedang sedih (mungkin memang begitu)...
aku tidak tau, apa keinginan dunia...
rasanya jati diri yang sudah kudapatkan ini harus diubah paksa.
aku tidak tahu, rasanya jadi ingin menangis saja...
(kekanak-kanakan sekali, tapi begitulah air mataku menetes,...)
mungkin aku memang rapuh.