ini adalah foto Hanif saat "pura2 memotong kue" di ulang tahun pernikahan nenek-kakekku yang ke-50...dia terlihat sehat sekali klo dekat dengan makanan ^^
semalaman ini tak tenang tidurku....
andai saja hanif tak terus menerus mengigau, berkeringat, dan mengeluarkan suara mual akibat gastric refluxnya...
maka malam ini seharusnya aku bisa melingkar nyaman di kasurku sendiri.
bukan dikamar adikku yg dengan kebiasaan "tidak bisa tidur tanpa AC"nya menyengat kulitku yg tak suka dingin ini.
tp,,,
God, blm pernah kulihat adikku se menderita ini (setelah dy disunnat dulu).
inilah aku, yang tak terlatih merawat orang sakit.
slama ini aku dan hanif selalu saja bertengkar.
aku tak pernah membuat dia bahagia dgn menerima ajakan main bolanya, dan terlalu sibuk dgn kuliah dan organisasi, shingga aku slalu pulang malam.
belum lagi masa2 uan kemarin aku malah bersekongkol dengan ibuku menyiksa dia dengan beban "belajar!" yg tak henti2nya.
smuanya itu membuat kami tak begitu dekat secara emosi.
dia sering kali membenciku yang tidak seperti kakak ini.
canggung, aku tak tahu harus apa dalam tiap tahap penderitaannya.
saat tahu dia demam, aku hanya bisa menatap iba padanya. tak berani mengompres ditengah2 udara dingin itu...(pasti air hangatnya akan cepat menjadi dingin,dn memperparah situasi)
saat dia muntah, aku hanya bisa mengambilkan baskom untuk menampungnya.
saat dia sakit perut, aku hanya bisa mengoleskan minyak g jelas ke perutnya.
saat dia mengigau dan berkeringat hebat di tengah2 ruangan ber-Ac (yg membuatku alergi dingin itu), aku hanya bisa memandanginya, berharap itu tak terlalu mengganggu tidurnya, dan membayangkan kira2 bagaimana rasanya menjadi dia saat ini.
saat dia akhirnya terbangun jam 3 pagi dan tak bisa tidur lagi, aku hanya menawarkan "mau nonton TV?" padanya sambil menyerahkan remote, berharap itu bisa mengalihkan perhatiannya dari penderitaan.
tak ada tindakan profesional, ataupun kata2 manis penghibur sambil memijat kepalanya untuk membuatnya sedikit senang (karena dia tak suka itu)
bodohnya, setelah dia terlihat nyaman menonton, aku pun tertidur....
aku tak tau lagi dia melewati sakit2 apa lagi di sisa 2-3 jam subuh ini...
hanif...cepatlah sembuh ya...
aku janji akan menemanimu main bola digarasi...
sudah sembuh?
ya,,,hanif sdh smbuh...hehehe
nafsu makannya balik lg.
tp dy snang, gara2 sakit kmrn dy jd agak kurus...hehehe
Sakit membawa berkah.
gara2 kurusan ada tmn ce nya yg naksir...
ckckckc...
smudah itu kah jatuh cinta?
bego bgt tu ce?
Wah, benar-benar hebat tuh.
Sakit, kurus, dapat penaksir (penaksir? kayak petugas pegadaian saja.
jatuh cinta memang semudah itu. (pasti sudah lama tuh proses pengamatannya).
hahaha...
hanif mmg adikku yg paling "playboy" dan "gentle man"...
tp dy tdk melewati tahap pengamatan yg lama.
banyak skali cadangnnya.
dy sk ce ranking 1dan2.
betul2....~_~
Deh, selera high class ternyata.
iya...
dy mah,,,btul2 high class...
jadi ingat seseorang.
siapa??
hehehe....;-)
Mungkin hanya seseorang yang saya temui dalam mimpi.
Apa kamu pernah bertemu dengannya?
mana kutahu prnah ketemu atw g...
gw g tau orgnya siapa...
mank siapa org yg kau temui dlm mimpi itu?
Saya tidak kenal pasti. Orang yg hadir dlm mimpi selalu saja asing. Mereka datang, menorehkan kesan lalu kemudian menghilang.
ooooowwww..
mengrikan...
jd kau g kenal?
Tidak mengerikan.
Sepertinya Bang Hanif bahagia ada arisan di rumahmu.
iya deh..iya..(tebakan gw kok slalu salah ya?~_~)
yup2, dy seneng lah..
makannya sperti biasa...
lahap bukan main..
ksian ah, dy dah mau pergi ke boarding school...
apa bisa y, disediain suplai makanan 5x sehari bwt dy???
haaaahhh...~_~
u selundupkan saja makanan 5 kali seharinya
Kapan dia ke boarding school?
hahaha...
bisanya itu sky.
blm tau jg kpn dy ksananya...
sblm bulan puasa keknya...-_-