Akhirnya ku tersadar,..
demi ia yang perlahan runtuh,
menyematkan diriku dlm kesedihan yang larut
dia yang kutunggu
trnyata tidak membawa lestari
dia yang kunanti
tidak menyimpan yang kucari
sakit dan perih, merajam, menerkam
apa dalam diri
tak mungkin kuberi
sayang,
sadarkah wahai kemistri,
kau kehilangan sesuatu yang berharga??
sementara sadarkah aku,
untuk tidak mendekat lagi?
terlalu banyak air mata, terlalu banyak dosa.
cukup sudah terperdaya...
Tuhan menarikku dari kemistri
bagi Dia yang kuasa,,,
beri sejuta salam pada-Nya.