Setelah sekian lama tidak posting apa-apa. Akhirnya hari ini ada kesempatan juga, bukan cuma kesempatan, saya juga baru saja beli laptop cushion yang bikin saya jadi betah main laptop berlama-lama tanpa harus takut pangkuanku jadi panas karena laptop.
Hari ini banyak yang telah berlalu, saya mungkin tidak usah ceritakan panjang-panjang tentang perjuanganku mendaftar di beasiswa LPDP, AAS dan Fulbright. Biar nanti saja lah klo salah satunya keterima baru saya jabarkan dengan seksama.
What I want to share today is about my teeth! ya, hari ini temanya hari pemeriksaan gigi sedunia buat saya.
Kemarin malam, setelah 3 hari menahan sakit gigi dan ngilu sampai mata kanan ku berair-air, saya jadi heboh buat Ct-Scan sinus untuk tau apakah sinusitisku kambuh lagi.Tapi yang muncul di CT-Scan bukannya sinusitis, tapi malah sesuatu yang mencegangkan, ada gigi molar 3 ku yang nyempil di dalam sinus maksillaris! OMG! shocking sekali. Saya jadi takut, mungkin ini penyebab saya terus-terusan menderita neuralgia trigeminal dan nyeri pada sinus maksillaris kanan, dan tentu saja, melihat posisinya, saya yakin untuk mengeluarkan gigi "kedewasaan"ku yang bermasalah itu saya harus menjalani tindakan operatif yang cukup menghawatirkan. Karena itu dengan deg-degan luar biasa, saya telepon tanteku yang dokter THT, dokter gigi langganan tempat saya pasang kawat gigi dulu, dan dokter bedah mulut yang pernah mengangkat gigiku yang impaksi dahulu. Semuanya penasaran dengan kasusku, dan akhirnya kami deal buat ketemuan.
Pagi-pagi hari ini saya sudah sibuk ke Arteri Medika untuk foto Panoramik. Lupa lepas kacamata, jadi saya minta fotonya diambil ulang biar hasilnya lebih pas. Setelah itu langsung bergegas ke rumah drg. B untuk konsultasi tentang rencana penanganan gigiku ini. Beliau menjelaskan klo saya harus ke drg. R Sp.BM untuk menjalani ekstraksi gigi yg bermasalah itu. Dengan resiko operasi berupa perforasi maksilla ke sinus maksillaris yang cukup mengerikan kalau di ceritakan. Untungnya, ternyata drg.B juga dulu pernah menderita hal yang sama, malah keadaan dirinya dulu sudah bener2 perforasi, tapi di jahit dan di tutup kembali oleh drg. Sp.BM nya. Jadi setidak2nya itu membuatku lebih relaks sedikit, karena sekarang toh senyumnya dr.B masih ceria dan tanpa keluhan.
Setelah di jamu makan siang dirumah drg.B, saya, mace, dan tante Nikmah jalan-jalan ke Mall Ratu Indah buat nyari-nyari baju. yah, kita skip aja yah, part jalan-jalan ini. Soalnya pikiranku sekarang cuma kalut soal masalah gigi aja sih.
Lepas magrib jam 7 malam saya berangkat ke klinik Denta Medica, disana sudah janjian sama drg.R Sp.BM untuk konsul dulu tentang rencana tindakan pengangkatan M3 ku itu. Menariknya, saya datang kesana disambut dengan ramah sekali, setidaknya saya jadi yakin, kalau penanganan disini pasti profesional. Cuma, malu2 aja sih, soalnya saya udah ketahuan sebagai dokter, tapi gigiku ternyata bolong dan bermasalah kiri kanan. hiks..hiks.. inilah akibat pasang kawat gigi tapi tidak terawat, jadinya malah lebih parah daripada gigi yang normal dan dibiarkan saja deh. sedihnya... padahal soal hygiene gigi saya cukup concern dan malah selain rutin bersikat gigi 2-3 kali sehari, saya juga rajin mouthwash, cuma ya itu, selama pasang kawat gigi dulu tidak pernah di scaling sm drg. ku..jadi terlantar deh, dan bolong kiri kanan. hiks...
Oke, kita lanjutkan, yang bikin saya stress adalah ternyata eh ternyata, masalahku bukan cuma si M3 itu, tapi juga ada di banyaaak tempat. Ada lumayan banyak caries yang mau di scaling, ada 3 gigi yang mau di rawat akar ulang, ada 1 gigi impaksi yang mau di ekstraksi (sebenarnya 2, tapi saya mau usahakan supaya gigi atas kiri belakangku itu gak usah di angkat deh, sedih soalnya...hiks), dan shockingnya, setelah di scaling, ternyata gigiku ada bolong kecil-kecil sampai 6 biji! ya ampuuunnn!!! malu nya minta ampun sodara-sodara. tapi untung dokternya baik, jadi setelah di scaling langsung aja ke enam-enamnya itu di tambal semua malam ini. Satu hal lucu yang terjadi di tengah-tengah tindakan penambalan itu, ternyata, saking lamanya saya ditangani, alat Sinar x buat mengeringkan tambalan itu jadi lowbat! ya ampun,,, sometimes dokternya jadi gregetan krn harus nunggu si asistennya kudu bulak balik buat ngecharge-pake-ngecharge-pake. aduh, makasih ya, kalian udah mau repot2 menangani "tambal maraton" yang terjadi malam ini.
Cukup horor juga klo mengetahui gigimu punya masalah serius kayak punyaku, rasanya saya jadi pengen sharing ini ke adik sepupuku yang calon dokter gigi, yah, siapa tau dia mau jadikan kasus pembelajaran? kan setidak-tidaknya permasalahan gigiku bisa jadi pembelajaran buat drg yang lagi belajar. iya tidak? mudah-mudahan bisa jadi amal jariyahku kalau saya meninggal nanti.*positive thinking*.
Rencananya, saya bakal datang ke Klinik Denta Medica lagi hari rabu untuk konsultasi dengan drg.Aris, yah, mudah-mudahan beliau ada waktu buat saya. soalnya pasiennya rame banget katanya. Beliau yang akan tentukan kemana nanti arah perawatan akar2 gigiku, dan apakah gigi M2 atas kiri ku itu akan dicabut atau di pertahankan juga. *saya sih, selalu pengennya gak usah dicabut, soalnya kasian, gigi M3ku rasanya impaksi semua, jadi gigi2 yang tidak tumbuh itu selalunya dicabut sebelum bertumbuh..a.k.a layu sebelum mekar... hiks*.
Anyway, sepertinya saya bakal sering-sering ke denta medica, soalnya setelah perawatan akar, kita akan menentukan bagaimana prosedur ekstraksi gigi M3 ku yg letaknya di sinus maksillaris itu, apakah saya akan di anestesi lokal dan dikerja di klinik, atau sekalian karena prosedurnya rada ngeri, lama, lokasinya multiple dan complicated, saya jadinya di general anestesi saja. Well, untuk saat ini, possibilitynya adalah saya pilih di GA saja, selain sy tidak usah sadar selama operasi, saya juga pengen ini lebih cepat berakhir, klo mmg mau di cabut 3 ya monggooo, yang penting jangan sampe waktu ku lama terbuang untuk bolak balik ke dokter gigi melulu.
Satu hal yang cukup menghawatirkan buatku, soalnya klo sudah dari dokter Aris hari rabu nanti, mungkin dalam waktu dekat saya akan dapat kapan jadwal operasiku, sementara mace pace dan tante2 om ku pada mau ke USA selama 1 minggu di bulan April ini! Aish,,,cepatlah pulang wahai kalian, saya tidak mau dirawat inap di rumah sakit sendirian. hiks..hiks... Pengalaman dulu waktu di operasi sinusitis mmg cukup bikin trauma, tapi setidaknya saya tau bahwa ternyata kepala tanpa sinusitis itu rasanya plong banget. Jadi penderitaan sekitar seminggu dengan hidung dan tenggorokan penuh tampon dan darah itu cukup terbayar lah. mudah-mudahan kali ini operasinya bisa berjalan lancar dan lebih cepat menyembuh. Apalagi Mei nanti saya sudah akan ujian PPDS oh-NOOO! mudah-mudahan dimudahkan ya Allah... amien.amiien....huhu.
Last thing, saya rasa jadi dokter itu selalu ada untungnya di tempat-tempat gini, setelah konsultasi dan tindakan-tindakan yang cukup melelahkan hari ini, saya harusnya bayar 1,4 jutaan, tapi dapat diskon jadi tinggal 950 ribuan. yah, lumayan untuk konsul sama 2 dokter, scaling, dan 6 tambalan. well, whatever, mau dibilang denta medica mahal kek, saya gak pusing, yang penting bisa sembuhhh cepatttt dan saya gak ribet sama administrasi dan antri2 menyebalkan.
Semangat Ameey-chan, Gigi bermasalahmu akan segera ditangani....
April, please be nice to me...
Hari ini banyak yang telah berlalu, saya mungkin tidak usah ceritakan panjang-panjang tentang perjuanganku mendaftar di beasiswa LPDP, AAS dan Fulbright. Biar nanti saja lah klo salah satunya keterima baru saya jabarkan dengan seksama.
What I want to share today is about my teeth! ya, hari ini temanya hari pemeriksaan gigi sedunia buat saya.
Kemarin malam, setelah 3 hari menahan sakit gigi dan ngilu sampai mata kanan ku berair-air, saya jadi heboh buat Ct-Scan sinus untuk tau apakah sinusitisku kambuh lagi.Tapi yang muncul di CT-Scan bukannya sinusitis, tapi malah sesuatu yang mencegangkan, ada gigi molar 3 ku yang nyempil di dalam sinus maksillaris! OMG! shocking sekali. Saya jadi takut, mungkin ini penyebab saya terus-terusan menderita neuralgia trigeminal dan nyeri pada sinus maksillaris kanan, dan tentu saja, melihat posisinya, saya yakin untuk mengeluarkan gigi "kedewasaan"ku yang bermasalah itu saya harus menjalani tindakan operatif yang cukup menghawatirkan. Karena itu dengan deg-degan luar biasa, saya telepon tanteku yang dokter THT, dokter gigi langganan tempat saya pasang kawat gigi dulu, dan dokter bedah mulut yang pernah mengangkat gigiku yang impaksi dahulu. Semuanya penasaran dengan kasusku, dan akhirnya kami deal buat ketemuan.
Pagi-pagi hari ini saya sudah sibuk ke Arteri Medika untuk foto Panoramik. Lupa lepas kacamata, jadi saya minta fotonya diambil ulang biar hasilnya lebih pas. Setelah itu langsung bergegas ke rumah drg. B untuk konsultasi tentang rencana penanganan gigiku ini. Beliau menjelaskan klo saya harus ke drg. R Sp.BM untuk menjalani ekstraksi gigi yg bermasalah itu. Dengan resiko operasi berupa perforasi maksilla ke sinus maksillaris yang cukup mengerikan kalau di ceritakan. Untungnya, ternyata drg.B juga dulu pernah menderita hal yang sama, malah keadaan dirinya dulu sudah bener2 perforasi, tapi di jahit dan di tutup kembali oleh drg. Sp.BM nya. Jadi setidak2nya itu membuatku lebih relaks sedikit, karena sekarang toh senyumnya dr.B masih ceria dan tanpa keluhan.
Setelah di jamu makan siang dirumah drg.B, saya, mace, dan tante Nikmah jalan-jalan ke Mall Ratu Indah buat nyari-nyari baju. yah, kita skip aja yah, part jalan-jalan ini. Soalnya pikiranku sekarang cuma kalut soal masalah gigi aja sih.
Lepas magrib jam 7 malam saya berangkat ke klinik Denta Medica, disana sudah janjian sama drg.R Sp.BM untuk konsul dulu tentang rencana tindakan pengangkatan M3 ku itu. Menariknya, saya datang kesana disambut dengan ramah sekali, setidaknya saya jadi yakin, kalau penanganan disini pasti profesional. Cuma, malu2 aja sih, soalnya saya udah ketahuan sebagai dokter, tapi gigiku ternyata bolong dan bermasalah kiri kanan. hiks..hiks.. inilah akibat pasang kawat gigi tapi tidak terawat, jadinya malah lebih parah daripada gigi yang normal dan dibiarkan saja deh. sedihnya... padahal soal hygiene gigi saya cukup concern dan malah selain rutin bersikat gigi 2-3 kali sehari, saya juga rajin mouthwash, cuma ya itu, selama pasang kawat gigi dulu tidak pernah di scaling sm drg. ku..jadi terlantar deh, dan bolong kiri kanan. hiks...
Oke, kita lanjutkan, yang bikin saya stress adalah ternyata eh ternyata, masalahku bukan cuma si M3 itu, tapi juga ada di banyaaak tempat. Ada lumayan banyak caries yang mau di scaling, ada 3 gigi yang mau di rawat akar ulang, ada 1 gigi impaksi yang mau di ekstraksi (sebenarnya 2, tapi saya mau usahakan supaya gigi atas kiri belakangku itu gak usah di angkat deh, sedih soalnya...hiks), dan shockingnya, setelah di scaling, ternyata gigiku ada bolong kecil-kecil sampai 6 biji! ya ampuuunnn!!! malu nya minta ampun sodara-sodara. tapi untung dokternya baik, jadi setelah di scaling langsung aja ke enam-enamnya itu di tambal semua malam ini. Satu hal lucu yang terjadi di tengah-tengah tindakan penambalan itu, ternyata, saking lamanya saya ditangani, alat Sinar x buat mengeringkan tambalan itu jadi lowbat! ya ampun,,, sometimes dokternya jadi gregetan krn harus nunggu si asistennya kudu bulak balik buat ngecharge-pake-ngecharge-pake. aduh, makasih ya, kalian udah mau repot2 menangani "tambal maraton" yang terjadi malam ini.
Cukup horor juga klo mengetahui gigimu punya masalah serius kayak punyaku, rasanya saya jadi pengen sharing ini ke adik sepupuku yang calon dokter gigi, yah, siapa tau dia mau jadikan kasus pembelajaran? kan setidak-tidaknya permasalahan gigiku bisa jadi pembelajaran buat drg yang lagi belajar. iya tidak? mudah-mudahan bisa jadi amal jariyahku kalau saya meninggal nanti.*positive thinking*.
Rencananya, saya bakal datang ke Klinik Denta Medica lagi hari rabu untuk konsultasi dengan drg.Aris, yah, mudah-mudahan beliau ada waktu buat saya. soalnya pasiennya rame banget katanya. Beliau yang akan tentukan kemana nanti arah perawatan akar2 gigiku, dan apakah gigi M2 atas kiri ku itu akan dicabut atau di pertahankan juga. *saya sih, selalu pengennya gak usah dicabut, soalnya kasian, gigi M3ku rasanya impaksi semua, jadi gigi2 yang tidak tumbuh itu selalunya dicabut sebelum bertumbuh..a.k.a layu sebelum mekar... hiks*.
Anyway, sepertinya saya bakal sering-sering ke denta medica, soalnya setelah perawatan akar, kita akan menentukan bagaimana prosedur ekstraksi gigi M3 ku yg letaknya di sinus maksillaris itu, apakah saya akan di anestesi lokal dan dikerja di klinik, atau sekalian karena prosedurnya rada ngeri, lama, lokasinya multiple dan complicated, saya jadinya di general anestesi saja. Well, untuk saat ini, possibilitynya adalah saya pilih di GA saja, selain sy tidak usah sadar selama operasi, saya juga pengen ini lebih cepat berakhir, klo mmg mau di cabut 3 ya monggooo, yang penting jangan sampe waktu ku lama terbuang untuk bolak balik ke dokter gigi melulu.
Satu hal yang cukup menghawatirkan buatku, soalnya klo sudah dari dokter Aris hari rabu nanti, mungkin dalam waktu dekat saya akan dapat kapan jadwal operasiku, sementara mace pace dan tante2 om ku pada mau ke USA selama 1 minggu di bulan April ini! Aish,,,cepatlah pulang wahai kalian, saya tidak mau dirawat inap di rumah sakit sendirian. hiks..hiks... Pengalaman dulu waktu di operasi sinusitis mmg cukup bikin trauma, tapi setidaknya saya tau bahwa ternyata kepala tanpa sinusitis itu rasanya plong banget. Jadi penderitaan sekitar seminggu dengan hidung dan tenggorokan penuh tampon dan darah itu cukup terbayar lah. mudah-mudahan kali ini operasinya bisa berjalan lancar dan lebih cepat menyembuh. Apalagi Mei nanti saya sudah akan ujian PPDS oh-NOOO! mudah-mudahan dimudahkan ya Allah... amien.amiien....huhu.
Last thing, saya rasa jadi dokter itu selalu ada untungnya di tempat-tempat gini, setelah konsultasi dan tindakan-tindakan yang cukup melelahkan hari ini, saya harusnya bayar 1,4 jutaan, tapi dapat diskon jadi tinggal 950 ribuan. yah, lumayan untuk konsul sama 2 dokter, scaling, dan 6 tambalan. well, whatever, mau dibilang denta medica mahal kek, saya gak pusing, yang penting bisa sembuhhh cepatttt dan saya gak ribet sama administrasi dan antri2 menyebalkan.
Semangat Ameey-chan, Gigi bermasalahmu akan segera ditangani....
April, please be nice to me...