Amey

jam 8.30

aku sedang bersiap2 menyiram tubuhku dengan kesegaran air pagi hari.
belum lagi air itu mengalir meninggalkan gayungnya.
tanganku terhenti oleh sesuatu.

telingaku menangkap mutiara kata2 yang siap2 di lancarkan kiai bejo dari Smart FM.
jingle khas yang akan memulai mutiara hari ini membuatku awas.

kumatikan kran air, dan kubuka pintu kamar mandi agar suaranya lebih jelas terdengar.

yap, hari ini topiknya ttg wanita.
hahaha...
topik favoritku...

aku lupa bagaimana sang kiai MH meluncurkan mutiara kata2nya yg indah, tapi aku hanya bisa menangkap intinya, dan berusaha menceritakan kepada kalian.

kiai rupanya sedang memuja istrinya
(sama dengan keadaan ayahku skrg,..ntah kenapa, akhir2 ini aku dikelilingi suami2 sayang istri ^_^)
tp pada dasarnya sang kiai sedang memuja setiap wanita sih...

watch it girls,,,

perubahan seorang anak perempuan, menjadi gadis remaja, kemudian menjadi istri, menjadi ibu, dan menjadi nenek. selalu ditandai oleh perubahan yang sakral.

tengok saja,
untuk dikatakan remaja, kita mengalami menstruasi yang menandakan kematangan kita.

untuk menjadi istri, kita ditandai dengan dimilikinya kita oleh seorang imam.

untuk menjadi Ibu, (ini yang paling sakral), kita melewati proses melahirkan yang sulit, menyusui, dan yang terpenting, anugrah perasaan kasih sayang yang diturunkan langsung oleh Tuhan pada setiap ibu didunia. perasaan yang halus dan tak terperi ini yang membuatku selalu bersyukur bahwa aku wanita, yang nanti akan mendapatkannya juga...(amien)

dan untuk menjadi nenek, ditandai oleh keberadaan cucu, dan hilangnya periode menstruasi.

proses2 ini begitu alami dan jelasnya, dan selalu membuat kita berubah drastis disetiap langkahnya.

hmmm...masih kurang kelihatan sakralnya? klo gitu bandingkan dengan pria:

emm..aku berubah pikiran, nanti terkesan "menjatuhkan" lagi.hehehe...

dari proses2 yang berat itu, kiai MH mengaku bahwa wanita derajatnya lebih tinggi dari pria.

tapi kenapa ya, pria sering menindas wanita?

untuk itu, kiai bejo melontarkan pertanyaan tak terjawab...
"apakah karena pria iri?"

karena iri, mereka berusaha bekerja sekeras mungkin untuk mendapatkan derajat tinggi dihadapan sesamanya.
berusaha mengintimindasi wanita karena wanita sudah mendapatkan terlalu banyak?

well, i dont really understand.
ini harus mendapat tanggapan dari pria2 sendiri...

meskipun begitu, aq pernah dengar tanggapan yang mungkin menjawab sedikit:

"wah, cewek enak ya, g usah kerja keras, g usah repot2 mikirin karier, tinggal cari suami yg pantas aja, ada yg ngidupin"

ckckck...aku g brenti tertawa jika membaca SMS tmn ku yg ini.

wahai pria..., benarkah kalian iri??
Label: | edit post
3 Responses
  1. iphenk Says:

    assalamualikum...
    wah...iri?
    gk juga sih sbnrnya...tp klo dpikir-pikir benar juga...perempuan dpt dikatakan tanpa usaha yg keras bs mendapatkan kehormatan...sedangkan laki-laki...klo mw dpt derajat yg tinggi hrus krj keras dl...itupun blum tntu dpt..hehe...
    bayangkan sj klo perempuan dah mulai kerja keras...


  2. Unknown Says:

    iri? yah.. mungkin ada sebagian lelaki yang iri. Para lelaki inilah yang nanti akan menjadi lelaki penindas. Tapi gak semua kan lelaki begitu. Yang penting kan kita semua menempatkan diri sesuai dengan posisi kita masing2.

    Banyak juga wanita yang iri pada lelaki. Inai harus diakui. Banyak sekali kan wanita yang berpenampilan menyerupai laki2. Padahal sebenarnya dengan berpenampilan seperti itu, mereka justru semakin menunjukkan betapa lemahnya mereka. Iya kan?


  3. Amey Says:

    wah, klo ky gitu gw kurang sependapat fadlan.soalnya, biasanya justru co itu trlalu angkuh u/ menyadari bhw dirinya iri thdp keistimewaan wanita.
    jd mrk malah jd penindas2 wanita yg g berperasaan.

    ce mmg bxk jg yg iri, itu gw prnah rasakan sndiri, tp itu sblm gw tahu, bhw jauh lebih menyenangkan menjadi seorang wanita, ketimbang dpt kebebasan melompat2, berenang, dan pulang malam seperti yg biasa dilakukan pria.

    sungguh, gw bersyukur dilahirkan sbg wanita.

    inget kata2 disbuah buku:
    "dibalik pria yg sukses, slalu ada wanita yg mendukung dgn penuh cinta, dan dibalik wanita yg sukses, tersimpan kisah cinta yg gagal"

    ini g brlaku u/ smua sih.
    tp sedikit banyak, ada bnarnya jg.
    huff...smg gw g jadi yg kedua...
    i'd rather be in first cathegory.
    hehehehe...