Amey


Ditengah-tengah krisis identitas yang sedang gencar melanda negeri ini, maka kata “Revitalisasi dan pemberdayaan kembali identitas nasional” terasa membawa angin segar bagi warga Negara Indonesia yang masih cinta terhadap nilai-nilai khas Indonesia, yang berdasarkan pancasila.

Celakanya, generasi muda yang seyogyanya menjadi penggerak terbesar urat nadi bangsa ini, adalah kalangan-kalangan yang paling rentan terhadap wabah krisis identitas bangsa. Bujuk rayu budaya barat yang bersifat individualisme, materialisme, dan kapitalisme, rupanya sesuai dengan permintaan pasar kaula muda di Indonesia.

Sehingga ia laku bak barang diskonan. Pancasila pun mendapat banyak gugatan, sinisme, dan pelecehan terhadap kredibilitasnya sebagai dasar Negara, ataupun ideologi,
Tak bisa dipungkiri, peranan mereka-mereka yang mengaku “idealis” turut berperan dalam menimbulkan cap negatif kawan-kawan muda yang sesungguhnya masih polos untuk di isi, dengan doktrin-doktrin bahwa Indonesia tidak punya cukup harga diri jika dibandingkan dengan segala kemapanan dari negeri jauh di barat. Cap “Negara dunia ke-tiga” dan “Negara berkembang” tak pernah melepaskan kita dari keinginan untuk mengadopsi megahnya hal-hal di “Negara maju” itu.

Bangsa yang besar, adalah bangsa yang bangga dan konsisten atas identitasnya. Seperti halnya setiap manusia yang telah dibekali kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda oleh Tuhan. Kita ditunjukkan bahwa keberagaman itu memang nyata, dan orang yang mampu memanfaatkan bakatnya, akan menjadi yang terbaik dikalangannya. Sedangkan krisis identitas, justru akan membuat kita masuk kedalam golongan rata-rata, yang sampai kapanpun tidak akan dilirik dunia.

Suplemen mata kuliah pancasila sebagai sarana revitalisasi pun menjadi ujung tombak perjuangan. Disusul oleh penulis-penulis dan siaran-siaran dimedia yang memamerkan keluar biasaan bangsa ini. Nilai-nilai yang perlu ditanamkan diantarnya adalah: gotog royong, persatuan dan kesatuan, saling menghargai dan menghormati, akan memperkuat rasa cinta terhadap bangsa ini.

Jika rasa cinta sudah timbul, bangsa ini akan terevitalisasi secara keseluruhan, demi realisasi mewujudkan integritas bangsa, agar lebih bermartabat dimata dunia.
7 Responses
  1. Skydrugz Says:

    Saya tidak tahu kalau u ulang tahun tanggal (berapa, ya?). Pokoknya selamat merasakan nikmatnya menjadi lebih tua. Semoga hidupmu bahagia sepanjang usia yang tersisa.

    Karena hidup itu aneh, semoga tidak terlalu heran karenanya.

    Peace!


  2. Amey Says:

    gw g tau mau bales dimana...blog lu g bisa gw buka...

    thanx...mskipun udah luarr biasa telatnya.

    slamat tahun baru jg bwt lu.



  3. Amey Says:

    hahhaha...
    iya, hidup itu mmg aneh.

    whtever lah...
    hehe


  4. skydrugz Says:

    U beneran ulang tahun lagi?